WATES (12/10/2016) - Jam
Belajar Masyarakat (JBM) adalah
suatu upaya untuk menumbuh kembangkan budaya belajar dengan menciptakan suatu
kondisi lingkungan yang ideal yang dapat berlangsung dalam suasana aman, nyaman, tertib dan menyenangkan.
Hal demikian disampaikan Kepala Seksi Dikmas Kursus dan Pelatihan Dinas Pendidikan Kab. Kulon Progo, Taryono, S.S. M. Eng dalam paparannya pada acara Sosialisasi Jam Belajar Masyarakat, siang
tadi (12/10) bertempat di Aula Dinas Pendidikan Unit II.
Hadir pada
acara tersebut sekitar 40 undangan terdiri dari Pejabat dan Perangkat, Pengurus
LPMK, Pengurus PKK, Pengurus Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat dari Kelurahan
Wates dan Desa Tawangsari.

JBM perlu dicetuskan kembali untuk mengurangi dampak buruk
tayangan media khususnya televisi dan hand phone.
Keluarga dan masyarakat bisa ikut
mengontrol agar anak tidak terjebak dampak buruk tayangan media.

Diharapkan, untuk mencapai keberhasilan
JBM diperlukan suasana yang aman,
tertib dan
nyaman. Selain
itu kepedulian orang tua terhadap kebutuhan belajar anak sangat diperlukan hal ini penting agar kedisiplinan
belajar anak
tetap bisa dilaksanakan dan akhirnya prestasi akan diperoleh.
Sementara, Suharyono KUPTD Dinas
Pendidikan di Kecamatan Panjatan dalam paparannya menjelaskan, bahwa program
JBM akan dapat dilaksanakan apabila seluruh lapisan masyarakat mempunyai
komitmen. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membangun kelompok dari tingkat
RT sampai Kelurahan atau Desa. Hal ini diperlukan agar anak didik kita dapat
berprestasi. Sedangkan tugas kelompok mengontrol pelaksanaan JBM di wilayah
masing-masing dan mengevaluasi.
Sedangkan pelaksanaan JBM bisa dimulai
dari jam 18.00 – 20.00 atau 19.00 – 21.00 tergantung kesepakatan para tokoh dan
masyarakat serta komitmen bersama. (br)
HUMAS G4
Posting Komentar