WATES
(12/08/2016) – Persoalan sampah tidak akan menjadi
masalah apabila ditangani dengan baik dan benar. Seperti yang dilakukan oleh
kelompok ibu-ibu di wilayah Sebokarang RT 03 RW 16 Wates Kulon Progo, melakukan
pengolahan sampah dengan mendirikan bank sampah sejak tahun 2014 silam dan
diberi nama Bank Sampah Flamboyan.
Hal demikian diungkapkan Lurah Wates Bp. Agus Wasana,
S.IP.,MM saat memberikan sambutan selamat datang pada Tim Evaluasi Pengolahan Sampah
dibawah bimbingan Badan Lingkungan Hidup DIY, Kamis siang (11/08) bertempat di rumah
Bp, Mulyono sekaligus Sekretariat Bank Sampah Flamboyan.
Dikatakan, dirinya mewakili kelompok ibu-ibu yang
tergabung dalam kegiatan di Bank Sampah Flamboyan serta seluruh warga Sebokarang,
mengucapkan terimakasih kepada tim evaluasi Bank Sampah DIY yang teridiri dari
BLH DIY dan PKK DIY telah berkenan hadir untuk bersilaturahim sekaligus
mengevaluasi kegiatan dan diharapkan dapat memberikan motivasi kepada kelompok
ini agar kedepan dapat lebih berkembang dan dapat dijadikan budaya bagi
masyarakat diwilayah di Kelurahan Wates.
Ditambahkan, bahwa di Kelurahan Wates setiap tahun
diadakan lomba kebersihan lingkungan saat memperingati hari kemerdekaan
Republik Indonesia dan salah satu penilaian yang tertinggi adalah pengolahan
sampah, sehingga kedatangan tim evaluasi merupakan moment yang pas bagi kami,
katanya.
Sementara, Ibu Marni dari BLH DIY yang mewakili tim dalam
sambutannya menyampaikan, bahwa kedatangannya ke Bank Sampah Flamboyan untuk
bersilaturahim dan melihat kegiatan senyatanya, selain itu pihaknya merasa berkewajiban
untuk memberikan pembinaan kepada kelompok-kelompok dibawah koordinasinya,
dengan harapan semoga kedepan bisa semakin meningkat dan bisa memberikan nilai ekonomi
baik bagi kelompok maupun anggotanya.
Usai memberikan sambutan singkatnya, tim evaluasi
melakukan peninjauan lapangan dan dialog bersama pengurus mengenai kegiatan
administrasi maupun hasil kegiatan yang dilaksanakan.
Sebelum meninjau kelapangan, Sekretaris Bank Sampah Flamboyan
Ibu Tri Marsiyati melaporkan bahwa bank sampah ini didirikan pada tahun 2014
dan jumlah nasabah hingga saat ini 60 orang, kegiatan memberikan pemahaman
kepada masyarakat tentang pentingnya sampah apabila dikelola dengan baik dan
benar sesuai jenisnya. Dijelaskan, bank sampah ini dibawah bimbingan Bp. H.
Dalisan sekaligus sebagai penanggung jawab, jelasnya.
Hadir pada acara tersebut antara lain, pengurus LPMK
Kelurahan Wates, Ketua RW 16 dan tamu undangan. (br)
HUMAS
G4
Posting Komentar