Bupati : Kepedulian sosial yang tinggi untuk
mewujudkan Kulon Progo sejahtera
GADINGAN
(16/08/2016) – Persiapan menjelang Peringatan Hari Ulang
Tahun Ke 71 Kemerdekaan Republik Indonesia diwilayah Gadingan sudah mulai
tampak sejak awal Agustus lalu, hal ini terlihat dengan aktifitas warga yang
semakin meningkat, seperti melakukan kebersihan lingkungan dan pengecatan
pagar, tiang bendera dan umbul-umbul dan pemasangannya.
Hal demikian disampaikan Ketua Panitia Peringatan HUT Ke
71 Kemerdekaan RI, wilayah Gadingan Bp. Lias Setianto saat memberikan sambutan
pada Malam Tirakatan, bertempat di serambi depan SMK Ma’arif I Wates, tadi
malam (Selasa,16/08) yang dihadiri
sekitar 450 warga.
Namun pada sore harinya dilaksanakan pengajian bagi yang
beragama Islam dan Sembahyangan bagi yang beragama Kristen Katholik. Tepat
pukul 19.00 acara dimulai dan ditampilkan peragaan/fashion show oleh 9 peserta, pembagian hadiah kejuaraan
lomba, tari gembira dan baca puisi yang
semuanya dilakukan oleh anak-anak / putra-putri Gadingan dan lomba menghias
tumpeng.
Dilaporkan Ketua Panitia Bp. Lias Setianto, bahwa seluruh
rangkain kegiatan pada HUT RI Th 2016 ini telah dilaksanakan sesuai rencana
yang telah diprogramkan oleh masing-masing seksi, untuk itu dirinya mengucapkan
terima kasih kepada seluruh warga atas segala bantuan tenaga,moril materiil
sehingga pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Atas
nama panitia, ia mohon ma’af kepada seluruh warga apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini banyak
kekurangan-kekurangan, dengan harapan semoga di tahun-tahun mendatan akan
semakin baik.
Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Semangat Proklamasi
17 Agustus 1945, Kita Tingkatkan Semangat Kerja Nyata Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat “.
Sementara Ketua RW 08 Bp. Subardi yang membacakan
sambutan singkat Bupati Kulon Progo mengatakan, peringatan HUT RI seyogyanya
kita gunakan untuk melakukan refleksi diri, merenung dan instropeksi apa yang
telah kita perbuat telah tepat atau belum, hasilnya apa sudah sesuai dengan
harapan dan bagaimana untuk selanjutnya.
Dikatakan, banyak kemajuan dan peningkatan kesejahteraan
yang telah diraih, namun masih ada kekurangan yang kita perbaiki. Perjalanan
pembangunan di Kabupaten Kulon Progo juga banyak prestasi, baik dari pemerintah
pusat maupun pemda DIY, seperti keberhasilan laporan keuangan dengan predikat
WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dan diraihnya Parasamnya Purnakarya Nugraha dari
Presiden RI.
Pada kesempatan HUT RI ini Bupati Kulon Progo melalui Bp.
Subardi mengajak masyarakat untuk menggelorakan semangat gotong royong dengan
dilandasi rasa kepedulian social yang tinggi untuk mewujudkan Kulon Progo
sejahtera.
Drs. Kojrat Wiyono yang membacakan sejarah singkat
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mengatakan bahwa lahirnya proklamasi
kemerdekaan Indonesia diawali dengan
dijatuhkannya bom atom oleh tentara Amerika Serikat di kota Hirosima dan
Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945 pada saat itulah Jepang menyerah tampa
syarat kepada Sekutu yang diketuai oleh Amerika Serikat. Kesempatan tersebut
tidak disia-siakan oleh pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan
Jepang. Melalui persiapan yang matang maka pada (17/08/1945) diproklamirkanlah
Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno-Hatta atas nama Bangsa Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Teks Proklamasi, Do’a,
Pemotongan Tumpeng diteruskan acara kesenian dan hiburan yaitu pementasan drama
Ande-ande Lumut dan Tari Kreasi oleh Mahasiswa KKN UNY, Akustik Musik oleh
pemuda RT 07 serta persembahan Electone Spontanitas oleh pemuda RT 02 dan 03.
(br)
HUMAS G4
Posting Komentar