GADINGAN (22/03/2016) – Sarasehan bahasa
jawa yang dilaksanakan warga RT 04 RT 08 sejak beberapa waktu yang lalu, mulai
saat ini kegiatannya dikembangkan sampai ke tingkat RW. Hal ini penting agar masyarakat
peduli dan memahami penggunaan bahasa jawa yang benar sekaligus untuk melestarikan
budaya jawa.
Hal
demikian disampaikan Bp. Drs. H. Wiyono Aji Sumarto yang sekaligus sebagai pembicara saat membuka Sarasehan Bahasa
Jawa bertempat di rumah Bp. Drs. Kojrat Wiyono semalam (Senin, 21/03) yang dihadiri
Ketua RW, RT dan tokoh masyarakat se wilayah
Gadingan.
Dijelaskan
penggunaan bahasa jawa erat kaitannya dengan budaya jawa, oleh karena itu
budaya jawa memerlukan transformasi sesuai dengan kebutuhan jaman agar dapat
terjaga kelestariannya. Kelestarian budaya jawa dapat dipertahankan dengan
menjaga keutuhan bahasa Jawa dan penggunaannya dapat dimulai dari
keluarga, masyarakat.
Kerusakan
bahasa akan menjadi pemicu terjadinya kerusakan budaya dan bangsa, guna
mencegah hal tersebut perlu menggalakkan penggunaan bahasa Jawa dalam
masyarakat kita.
Diharapkan, dengan menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa
pengantar selama sarasehan, pertemuan warga atau acara-acara lainnya, dapat mengangkat
budaya dan tradisi daerah khususnya budaya Jawa dan hal merupakan upaya untuk
menjaga keutuhan dan kelestarian budaya bangsa.
Sedangkan materi yang disampaikan oleh Bp. Drs. H. Wiyono Aji
Sumarto yaitu penggunaan dan perbedaan bahasa jawa Ngoko, Ngoko Madya dan Basa.
(br)
HUMAS
G4
Posting Komentar