GADINGAN
(08/01/2016) – Budaya gotong royong sudah merupakan
budaya masyarakat Indonesia yang diwariskan oleh nenek moyang kita, hal ini
dibangun untuk membentuk rasa persatuan dan kesatuan sehingga nantinya akan
timbul rasa saling menghormati, saling menghargai diantara kita sebagai
masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, keyakinan dan peduli
antara yang satu dengan yang lainnya.

Rapat yang diselengggarakan setiap dua bulan sekali ini
telah menjadi kesepakatan semua pengurus RW/RT dan agenda utamanya adalah untuk
memberikan informasi penting yang diterima dari Pemerintah Kelurahan, Kecamatan
atau Pemkab untuk disampaikan kepada warga melalui masing-masing ketua RT.
Dijelaskan Bp. Subardi bahwa untuk program pembangunan
baik fisik maupun non fisik harus dijalani melalui prosedur yang benar yaitu
berawal dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Hal ini penting
dan harus melalui mekanisme yang baik misalnya diawali dengan musyawarah warga
dan apabila sudah disepakati kemudian segera ditindaklanjuti kegiatan
berikutnya.

Diharapkan Bp. Budi Rahardjo, melalui
ketua RW/RT, untuk menggerakkan atau menggeliatkan lagi Karang Taruna Gadingan
agar dapat berperan sesuai bidangnya. Karang Taruna merupakan generasi
berikutnya sebagai calon-calon pemimpin dan sewajarnya kalau kita beri tempat
untuk berpartisipati, berkreasi, berkoordinasi dan berkomunikasi sehingga dapat
mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya. Sementara bagi generasi tua cukup
memberikan arahan yang positif sehingga mereka tidak keluar dari jalur, sesuai
dengan aturan budaya yang berlaku dan pada akhirnya dapat mewujudkan kondisi
masyarakat yang rukun, damai, bersatu dan sejahtera.
Ditambahkan Bp. Subardi, untuk kegiatan-kegiatan lainnya seperti Pokgi Agama,
PKK, Yandu dan lainnya untuk tetap ditingkatkan kegiatannya, sehingga jalinan
silaturahim antar warga tetap terjaga dengan baik. (br)
HUMAS
G4
Posting Komentar