WATES
(09/04/2016) – Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Tahun
2016 di wilayah Gadingan dan Durungan yang diprakarsai Indomarco DIY, SC
Johnson, Baygon dan Autan bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Wates dan
Puskesmas Wates telah selesai dilaksanakan pada (26/03) lalu dengan hasil yang
masih perlu mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, karena kedua wilayah
tersebut masih banyak ditemukan jentik-jentik nyamuk.
Hal demikian dikatakan Lurah Wates Bp. Agus Wasana,
S.IP,.MM mengawali sambutannya pada acara rapat evaluasi pelaksanaan PSN, Jum’at
malam (08/04) bertempat di Joglo RT 07 RW 08 Gadingan, yang dihadiri oleh
Sekretaris Kelurahan, Kasi Kesra, Sekretaris LPMK, Ketua RW dan RT wilayah
Gadingan dan Durungan.
Dijelaskan, dari hasil sampel pelaksanaan PSN ternyata
masih banyak ditemukan jentik-jentik nyamuk di kedua wilayah ini. Dan apabila
tidak ada tindak lanjut atas temuan ini dihawatirkan akan membawa dampak yang
tidak kita inginkan bersama yaitu penyakit demam berdarah (DB).
Untuk itu kami sebagai Lurah Wates minta perhatian kepada
masyarakat kedua wilayah ini, melalui ketua RW, RT, PKK dan Tokoh Masyarakat
untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing, lakukan kerja bakti
kebersihan, buat gerakan PSN setidaknya seminggu sekali. Gerakan PSN dapat juga dilakukan melalui forum
pertemuan RW, RT, PKK, Dasawisma dan forum lainnya, sehingga kegiatan ini dapat
menjadi budaya bersih bagi masyarakat.
Cara sederhana dan efektif pelaksanaan PSN selain kerja
bakti kebersihan lingkungan, juga dapat dilaksanakan melalui 3M ( Menguras dan
menyikat dinding tempat penampungan air, mis. bak mandi/wc. Menutup rapat
penampungan air, mis. gentong, tempayan. Mengubur barang bekas yang dapat
menampung air, mis. botol plastic, kaleng bekas dll).
Sebelum mengakhiri sambutannya Bp. Agus Wasana mengajak
kepada seluruh masyarakat Wates pada umumnya dan khususnya Gadingan dan
Durungan mari pola hidup bersih dan sehat ini kita jadikan budaya dan kebutuhan
bagi kita semua untuk melindungi keluarga. (br).
HUMAS
G4
Posting Komentar