GADINGAN
(14/07/2015) – Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis
Masyarakat (WKSBM) Ngabdi Raharjo yang
beralamat di Gadingan Wates Kulon Progo, saat ini sudah berusia 8 tahun, sejak
berdirinya tahun 2007 yang lalu, perkembangannya hingga saat ini cukup baik,
dalam artian warga Gadingan sangat antusias dalam memberikan bantuan kepada
warga yang dipandang kurang mampu diukur dari sisi ekonomi. Kepedulian warga
yang mampu terhadap warga yang kurang mampu cukup tinggi, sehingga dapat
dirasakan manfaatnya oleh warga yang secara rutin mendapatkan bantuan.
Hal demikian disampaikan ketuanya Bp. H. Sakin Marwoto,
Selasa pagi (14/07) di rumah Bp. Tugirin, BA RT 06, pada saat memberikan
sambutan pada acara pemberian bantuan kepada 24 warga binaan WKSBM, senilai
113,5 ribu rupiah terdiri dari uang tunai sebesar 60 ribu rupiah, zakat 25 ribu rupiah dan
sembaku seharga 28.5 ribu rupiah.
Ditambahkan, kegiatan pemberian bantuan ini dilakukan
secara rutin setiap tiga bulan sekali dengan jumlah penerima sebanyak 12 orang,
pada triwulan berikutnya yang menerima 12 orang yang belum menerima pada
triwulan pertama. Sedangkan untuk tirulan ke 3 dan ke 4 sekaligus disalurkan
pada hari ini kepada 24 warga binaan.
Dalam upayanya mencari donatur, Bp. H. Sakin Marwoto
mengatakan, selain yang diperoleh dari warga juga berharap kepada warga yang
berdomisili di luar daerah dan dipandang telah sukses dalam bekerja dan
berhasil ekonominya untuk turut memikirkan warganya yang hidup serba
kekurangan, juga mohon perhatian kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Untuk warga atau siapapun yang ingin membantu warganya,
bantuan dapat disalurkan kepada WKSBM Ngabdi Raharjo, melalui nomor rekening
003.231.042291, BPD Cabang Wates, contak person ketua WKSBM Bp.H. Sakin Marwoto
082136542212. Jelasnya.
Dituturkan oleh Bp. Subardi, Ketua RW 08 Gadingan, ia
atas nama pengurus mengucapkan terimakasih kepada para donator yang telah
peduli untuk membantu warga yang kurang mampu, hal ini adalah wujud budaya
kegotong royongan bidang social kemasyarakatan yang harus ditumbuh kembangkan.
Bagi warga binaan yang menerima bantuan, ia berharap disyukuri dengan adanya
bantuan ini, walau tidak seberapa namun mempunyai nilai manfaat yang sangat
besar khususnya bagi warga yang kurang mampu, terlebih saat-saat mau lebaran
ini.
Sedangkan bagi warga binaan yang sudah lepas dari
pemberian bantuan sekarang sudah bisa mandiri dalam usahanya utnutk memenuhi
kebutuhan hidupnya. WKSBM masih mempunyai program bantuan pinjaman tanpa bunga
hanya besarannya terbatas yaitu 200rb rupiah per warga dan harus dikembalikan
paling lambat 6 bulan.
Disampaikan pula, pihaknya siap menjadi advokasi bagi
warganya apabila mempunyai permaslahan-permaslahan terkait dengan kepentingan social,
kesehatan dan kepentingan lain yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Tegasnya.
Sementara Bp. Untung Sugiantoro, S.IP yang hadir mewakili
kepala Dinas Sosial Kab. Kulon Progo, mengatakan bahwa pemerintah kabupaten
memberikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terimakasih kepada warga
masyarakat khususnya Gadingan yang turut serta memperhatikan kondisi warganya
yang kurang mampu melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh WKSBM Ngabdi
Raharjo. Kegiatan semacam ini bisa mengurangi angka kemiskinan di wilayah Kulon
Progo, semoga pada waktu yang akan datang, tidak ada lagi warga yang miskin dan
berganti pada masyarakat yang produktif dan mandiri dalam berwira usaha yang
pada akhirnya akan terwujud masyarakat yang sejahtera.
Dikatakan Bp. Untung, bahwa pada tahun 2015 ini Pemerintah
Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial melalui programnya, akan memberikan
bantuan Bedah Kamar Lansia, dengan nilai sekitar 10jt per kamar. Instansinya
pada saat ini sedang mengumpulkan data-data yang masuk dan usai lebaran tahun
ini data tersebut akan dikirim ke Kementerian Sosial di Jakarta. Jelas Bp.
Untung.
Kegiatan ini juga mendapat tanggapan dari warga binaan
yang mendapatkan bantuan diantaranya Ibu Rebyah Atmopawiro, ia mengucapkan
terimakasih dan apa yang menjadi kebutuhannya bisa teratasi dan ini sangat
bermanfaat bagi dirinya, karena tiap harinya tidak ada penghasilan .dan ia
berharap untuk kebutuhan tiap harinya kalau bisa teratasi.
Sedangkan Bp. Idwan, mengungkapkan bahwa dirinya orang
yang tidak mampu dan hal ini bisa untuk membantu warga yang ekonominya
tergolong rendah. Bantuan yang berupa sembako jelas untuk makan, kalau uang
bisa untuk kebutuhan lainnya dan dirinya sudah mendapatkan bantuan ini sejak
WKSBM berdiri.
Tampak hadir pada acara ini beberapa Pengurus WKSBM
Ngabdi Raharjo diantaranya Bp. Drs.H. Wiyono AS, Bp. H. Martono, Bp. Mursidi,
Bp. Tujo, BA dan Ibu Tugirin. (br).
HUMAS
G4